Sabtu, 16 April 2011

Perang Libya

Berita terbaru Perang libya menegaskan bawa sang penguasa Muammar Gaddafi memberikan pidato politiknya dimana dalam pidato tersebut gaddafi menyatakan bahwa dia yakin pasukanan akan keluar sebagai pemenang dalam perang libia ini,

Pemimpin Libiya ini berada di Tripoli, yang telah mengalami kerusakan parah sesaat setelah diserang sekutu AS. Selain pidato tersebut muammar Gaddafi juga menyerukan agar, seluruh tentara Islam bergabung dengannya.

Dari para sekutu barat, Dukungan sekutu mengalami pengurangan setelah Jerman menyatakan bahwa negaranya tidak akan ikut ambil bagian dalam operasi militer koalisi internasional atas Libya. Menurut juru bicara Jerman, dengan peperangan ini tidak akan membuat Muammar Gaddafi segera turun dari kekuasaan, seperti yang diharapkan sebagian rakyat dan pemberontak.

Gaddafi juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat , pasukan pendukungnya akan mengalahkan pasukan koalisi negara-negara Barat. Pasukan setia Gaddafi berperang melawan para pemberontak. Sementara itu, pasukan koalisi yang menjalankan resolusi Dewan Keamanan PBB melakukan perlindungan terhadap masyarakat sipil dan menetapkan zona larangan terbang. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan orang-orang dekat Gaddafi melakukan kontak dengan negara lain untuk membahas pilihan-pilihan yang akan diambil demi masa depan Libya.

akan tetapi berita terbaru perang Libya ini menyebutkan bahwa Pihak militer asing masih terus melontarkan serangan ke arah Ajdabiya hingga Misrata di wilayah barat Libya. Petinggi militer Amerika Serikat (AS) Laksamana Madya Gerard Hueber menyatakan bahwa Angkatan Udara Khadafi sudah berhasil dilumpuhkan.

Menurut Hueber tidak ada pesawat jet tempur Libya yang mencoba mengudara di atas wilayah udaranya selama 24 jam terakhir.
Kita berdoa saja semoga konflik Libya ini cepat berakhir dan segera mencapai kata sepakat dengan jalan damai dan perang Libya ini cepat menemkan jalan keluar
Berikut ini beberapa foto akibat perang Libya





Tidak ada komentar:

Posting Komentar