KAMIS, 5 MEI 2011, 07:33 WIB
Renne R.A KawilarangVIVAnews - Tepat 31 tahun yang lalu, pasukan khusus Inggris, Special Air Service (SAS), berhasil melakukan operasi penyelamatan sandera di gedung Kedutaan Besar Iran di London. Stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa lima penyandera bersenjata asal Iran tewas ditembak dan seorang lagi berhasil ditangkap.
Dalam operasi itu, pasukan SAS membebaskan 19 sandera, namun seorang lagi tewas dan dua lainnya cedera selama baku tembak berlangsung. Menariknya, baru kali itulah operasi penyelamatan sandera disiarkan secara langsung oleh jaringan televisi. Apalagi saat itu rakyat Inggris sedangkan menikmati hari libur sehingga jutaan orang menyaksikan secara langsung operasi militer prestisius itu.
Lebih dari 30 tentara berpakaian serba hitam dan bermasker serentak menyerbu masuk gedung sambil melemparkan granat ke jendela. Setelah itu terdengar sejumlah jeritan dan 15 menit kemudian para sandera sudah terlihat dikawal keluar gedung oleh petugas dari Kepolisian Scotland Yard.
Penyanderaan itu berlangsung selama enam hari oleh kawanan yang mengaku bagian dari kelompok separatis di Iran. Mereka menuntut pembebasan 91 tahanan politik di Iran serta sebuah pesawat untuk membawa mereka dan para sandera keluar dari Inggris.
Namun, permintaan mereka tidak dipenuhi. Pihak keamanan justru memberi mereka terjangan timah panas.
Dalam operasi itu, pasukan SAS membebaskan 19 sandera, namun seorang lagi tewas dan dua lainnya cedera selama baku tembak berlangsung. Menariknya, baru kali itulah operasi penyelamatan sandera disiarkan secara langsung oleh jaringan televisi. Apalagi saat itu rakyat Inggris sedangkan menikmati hari libur sehingga jutaan orang menyaksikan secara langsung operasi militer prestisius itu.
Lebih dari 30 tentara berpakaian serba hitam dan bermasker serentak menyerbu masuk gedung sambil melemparkan granat ke jendela. Setelah itu terdengar sejumlah jeritan dan 15 menit kemudian para sandera sudah terlihat dikawal keluar gedung oleh petugas dari Kepolisian Scotland Yard.
Penyanderaan itu berlangsung selama enam hari oleh kawanan yang mengaku bagian dari kelompok separatis di Iran. Mereka menuntut pembebasan 91 tahanan politik di Iran serta sebuah pesawat untuk membawa mereka dan para sandera keluar dari Inggris.
Namun, permintaan mereka tidak dipenuhi. Pihak keamanan justru memberi mereka terjangan timah panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar