Kamis, 05 Mei 2011
Prancis & Italia Cari Cara Danai Oposisi Libya
ROMA - Para menteri yang tergabung di NATO yang membantu koalisi menentang pemimpin Libya, Moamar Khadafi, kini bertemu di Roma. Pertemuan itu untuk membantu pendanaan pasukan oposisi yang kini tengah putus asa untuk membeli makanan dan obat-obatan.
Dewan Transisi Nasional pasukan oposisi yang menguasai wilayah timur Libya dan telah diakui oleh Prancis dan Italia, meminta bantuan pinjaman sebesar USD3 juta atau sekira Rp26 miliar.
Tapi usaha untuk membuka pemblokiran aset yang dibekukan atau usaha agar oposisi lepas dari sanksi PBB agar bisa bebas menjual minyak mereka kini tertunda.
"Ini tidak mudah, banyak aset yang dimiliki warga Libya yang dibekukan, dan usaha untuk membuka kembali pembekuan tersebut sangatlah sulit," ujar Menteri Luar Negeri Prancis Alain Juppe.
Juru bicara Menteri Luar Negeri Italia Maurizio Massari mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak untuk mengumpulkan dana. "Ini bukan konferensi untuk penjaminan. Tidak akan ada uang di dalam amplop," ujarnya seperti dilansir Reuters, Kamis (5/5/2011).
Sementara Juppe mengatakan bahwa pertemuan di Roma tersebut adalah upaya untuk melakukan kontak terhadap para penentang pemerintahan Khadafi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar