JAKARTA - Indonesia mendesak Thailand dan Kamboja untuk melakukan gencatan senjata, menyusul baku tembak yang terjadi di perbatasan Thailand-Kamboja baru-baru ini.
"Sekompleks apapun permasalahannya, yang sangat hakiki dan sangat mendasar adalah harus ada gencatan senjata. Gencatan senjata itu harus sekarang, segera saat ini. Itu tuntutan kita saat ini," ungkap Menteri Luar Negeri RI Marty Natelagawa di Jakarta, Kamis (28/4/2011).
Menurut Menlu Natalegawa gencatan senjata amat penting dilakukan oleh kedua negara. "Tanpa gencatan senjata, mustahil ada ruang untuk perundingan. Mustahil ada ruang untuk bisa menyelamatkan warga sipil di wilayah perbatasan," lanjutnya.
Selain itu Menlu juga menambahkan bahwa tim peninjau atau observer Indonesia di kedua wilayah perbatasan kedua negara, harus dilakukan sesuai dengan kerangka acuan.
"Kerangka acuan (untuk observer Indonesia) saat ini tengah dibincangkan dan kemajuannya sangat baik. Kami harap dapat mengirim tim observer secepat mungkin," ucap Menlu Natalegawa.
Menlu Natalegawa menambahkan, selain perlu mendapatkan persetujuan dari kedua pihak yang bertika, penggelaran tim observer Indonesia harus pula ditentukan aspek lain. Aspek tersebut menurut menlu adalah kondisi yang kondusif di wilayah perbatasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar